Ayub 1:2-5
Konteks1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki g dan tiga anak perempuan. h 1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai i betina dan budak-budak j dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang k itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur. l 1:4 Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta m di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka. 1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan n mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran o sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku 1 sudah berbuat dosa p dan telah mengutuki Allah q di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.
Ayub 42:13-16
Konteks42:13 Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan; 42:14 dan anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan yang ketiga Kerenhapukh. 42:15 Di seluruh negeri tidak terdapat perempuan yang secantik anak-anak Ayub, dan mereka diberi ayahnya milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya laki-laki. 42:16 Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya; ia melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat.
Mazmur 127:3-5
Konteks127:3 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN 2 , dan buah kandungan adalah suatu upah. d 127:4 Seperti anak-anak panah e di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. 127:5 Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. f Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh g di pintu gerbang. h
Mazmur 128:3
Konteks128:3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur m yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu n seperti tunas pohon zaitun o sekeliling mejamu!
Amsal 17:6
Konteks17:6 Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu y dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.
[1:5] 1 Full Life : ANAK-ANAKKU.
Nas : Ayub 1:5
Sebagai orang-tua beriman, Ayub sangat memperhatikan kesejahteraan rohani anak-anaknya. Ia memperhatikan kelakuan dan gaya hidup mereka, berdoa agar mereka terpelihara dari yang jahat dan mengalami berkat dan keselamatan Allah. Ayub menjadi contoh seorang ayah yang hatinya terarah kepada anak-anaknya dengan menyediakan waktu dan perhatian yang perlu agar mereka terhindar dari kehidupan yang berdosa
(lihat cat. --> Luk 1:17;
[atau ref. Luk 1:17]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[127:3] 2 Full Life : ANAK-ANAK LELAKI ADALAH MILIK PUSAKA DARIPADA TUHAN.
Nas : Mazm 127:3
Di bawah perjanjian yang lama suatu keluarga besar dianggap suatu berkat, sedangkan tidak memiliki anak dianggap kutukan (Kej 30:2,18; Kej 33:5; 48:9; Ul 7:13). Di bawah perjanjian yang baru adanya banyak anak belum tentu menjadi tanda perkenan ilahi, demikian pula tidak mempunyai anak bukan tanda kutukan. Sebuah keluarga besar mungkin merupakan kemalangan apabila anak-anak tidak dipelihara dengan baik dan dituntun kepada keselamatan dalam Kristus; tidak memiliki anak bisa menjadi berkat jikalau hidup dan waktu dibaktikan kepada pelayanan Tuhan (1Kor 7:7-8,32-33).
Semua anak orang percaya harus dipandang sebagai karunia Allah yang menuntut tanggung jawab yang bijaksana dan setia. Hanya apabila jalan-jalan dan perintah-perintah Tuhan diterima, diajar dan ditaati oleh orang-tua dan anak-anak maka mereka akan mengalami berkat Allah (lih. pasal Mazm 128:1-6;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).